Pada suatu
ketika Sayidina Umar berjalan di jalan kota. Ia bertemu dengan seorang pemuda
yang membawasesuatu dibalik bajunya. Sayidina Umar pun bertanya, “Wahai
pemuda, apakah yang kau bawa di balik bajumu?”
Pemuda itu malu
untuk mengatakan pada Sayidina Umar karena yang ia bawa adalah Khamar. Pemuda
itupun berdoa dalam hatinya, “Ya Allah, jika Engkau tidak mempermalukanku
dan tidak membuka aibku serta menutupinya dari Sayidina Umar, maka aku tidak
akan minum khamar lagi selamanya.”
Dengan rasa
takut pemuda itu menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, yang saya bawa adalah
cuka.”
“Tunjukan kepadaku sehingga aku dapat melihatnya,” kata Sayidina Umar.
Pemuda itu
tidak punya pilihan selain membukanya di hadapan Sayidina Umar. Ketika Sayidina
Umar melihatnya, ternyata khamar itu berubah menjadi cuka.
Hanya karena
sorang makhluk (Umar), Allah mengubah khamar menjadi cuka. Apalagi jika
seseorang yang bertaubat karena Allah tuhan semesta Alam?
Diambil dari
kitab: Dzurratun-Nâshihîn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar