Rabu, 17 Juni 2015

MASUK ISLAM KARENA MUSANG TUKAR NAMA DENGAN ANJING

MASUK ISLAM KARENA MUSANG TUKAR NAMA DENGAN ANJING
Rasyid bin Abdi Rabbih adalah sahabat Rasulullah SAW. Sebelum masuk islam namanya Dzalim. Ketika masuk islam namanya diubah oleh Rasulullah SAW menjadi Rasyid. Masuk islam dan penggantian namanya, ternyata memiliki kaitan erat dengan dua jenis binatang, yaitu musang dan anjing.

Ceritanya begini, Zhalim (Nama Asal Rasyid) bersala dari marga Bani Zhafar (cabang dari klan bani Sulaim). Marga atau klan ini menyembah berhala Suwa’ yang terdapat di Mualla. Berhala yang konon berasal dari zaman nabi Nuh ini disembah oleh beberapa klan, seperti Hudzail dan Bani Sulaim.
Suatu ketika, Bani Zhafar membuat sesajen untuk berhala sesembahan mereka itu. Mereka menyembelih ternak-ternak untuk sebagai salah satu ritual wajib dalam penyembahan Suwa’. Setelah sesajen siap, mereka mengutus Zhalim bin Abdi Rabbih untuk membawa dan mengangkut sesajen itu ke Mualla untuk dipersembahkan kepada Suwa’.

Dini hari, saat fajar terbit, Zhalim melintas didepan berhala-berhala yang berjejer di sekitar Mualla. Saat itu, ia mendengar suara dari dalam salah satu berhala: “Kami sangat heran, seorang Nabi muncul dari Bani Mutthallib, mengharamkan zina dan riba, juga melarang mempersembahkan sembelihan untuk berhala. Langit dijaga dan kami dilempar dengan bintang-bintang. Sungguh sangat heran.”

Dua berhala di sebelahnya juga mengeluarkan suara tentang kemunculan Rasulullah SAW secara bergantian.

Meski mendapat isyarat aneh ini, Zhalim tetap melanjutkan perjalanan, tentunya dengan membawa sesajen untuk Suwa’. Zhalim melihat dua ekor musang sedang menjilat dan memakan tumpukan daging sesajen didepan berhala pujaannya itu. Zhalim memperhatikannya cukup lama. Yang membuat Zhalim tersentak, ternyata setelah habis makan, musang itu melompat naik ke atas berhala Suwa’ kemudian mengencingi bagian kepalanya.

Zhalim terpana. “mana ada tuhan yang kepalanya di kencingi musang. Betapa hina orang yang dikencingi musang,” batinnya.

Pengalaman Zhalim ini terjadi pada saat Rasulullah menempuh perjalanan hijrah ke Madinah. Kabar hijrahnya beliau ini akhirnya terdengar ke mana-mana, termasuk ke Bani Zhafar.

Maka, Zhalim cepat bertolak ke Madinah seiring dengan keyakinannya yang sudah berubah. Berangkat ke Madinah ia ditemani oleh seekor anjing kesayangannya. Nama anjing itu sangat bagus. Zhalim menamainya dengan “Rasyid”.

Zhalim sampai di Madinah. Tak lama setelah itu ia bertemu dengan Rasulullah SAW. Ia menyampaikan maksudnya dan menyatakan masuk islam. Habis itu, Rasulullah menanyai hal ihwal dirinya.

“Siapa namamu?” tanya Rasulullah.

“Zhalim (si jahat).”

“nama anjing mu?” tanya Rasulullah lagi.

“Rasyid (si bijak atau si pintar).”

“(Kalau begitu) namamu Rasyid, sedangkan nama anjingmu Zhalim,” sabda Rasulullah sambil tertawa kecil.

Sejak saat itu, namanya berubah menjadi Rasyid bin Abdi Rabbih. Nama itu, tentu saja, merupakan hasil tukar nama dengan anjingnya. Aneh kan?

Dala’ilun-Nubuwwah, 80.

Semoga Bermanfaat. Silahkan diShare, Like, Atau Komentar

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Seo Blogger