Di ceritakan oleh
sebagian orang terdahulu, suatu ketika
ada seorang lelaki yang ditinggal mati oleh saudarinya. pada saat
penguburan jenazah, sebuah kantong kecil berisi sebuah uang milik laki-laki
tersebut jatuh tanpa ia sadari.
Ketika sampai di
rumahnya ia teringat bahwa barangnya tertinggal di kuburan, maka ia ia kembali
lagi ke area pemakaman dan mencari
barangnya. pada ahirnya ia menggali kuburan saudarinya sebab ia yakin
bahwa barangnya terjatuh ke dalam kubur.
Namun alangkah
terkejutnya laki-laki itu mendapati
kuburan saudarinya di penuhi kobaran api. kuburan tadi langsung ia
tutup kembali dan segera pulang menemui
ibunya dan bertanya, “wahai ibu!tolong
beritahu saya tentang tingkah laku saudariku. “ibunya balik bertanya, “wahai anakku !apa maksud dari perkataanmu itu?”
Laki-laki
kemudian menceritakan hal yang terjadi
di dalam kubur adik perempuannya.mendengar
cerita itu, perempuan tadi menangis
sedih lalu menjawab pertanyaan
anaknya,”wahai anakku,balasan itu di berikan oleh ALLAH kepada nya karena
semasa hidupnya ia selalu meremehkan , menyia-nyiakan , dan mengahirkan waktu
shalat , sehingga siksaan ALLAH di
berikan langsung di alam kuburnya.
Diambil dari
kitab Irsyadu-‘ Ibad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar