Kamis, 19 Maret 2015

Istri Shalehah Dan Buah Kejujuran


Di kota makkah terdapat seorang laki-laki fakir yang memiliki istri Shalihah. Suatu saat si istri berkata kepada suaminya, “kita tidak memiliki sesuatu apapun (untuk dimakan).”

Lantas lelaki itu keluar ke tanah Haram. Sampai akhirnya ia menemikan kantong berisi uang sebanyak 1.000 Dinar. Dengan perasaan senang lelaki itu memberitahukan kepada istrinya. Namun si istri tidak senang sama sekali, si istri malah berkata, “Temuan tanah haram harus kita umumkan (Tidak boleh diambil).” Sepontan lelaki itu keluar untuk mengumumkan apa yang ditemukannya.

Ketika hendak mengumumkan barang temuannya itu, ia mendengar ada pengumuman yang menyatakan bahwa  seseorang sedang mencari kantong yang hilang dengan isi 1.000 dinar. Dengan penuh kemantapan, tanpa memikirkan keadaan keluarga dirumah, si lelaki ini memberikan barang temuannya kepada si pemilik.

“Abillah 9.000 dinar ini,” kata orang yang mengumumkan tanpa mengambil uang yang 1.000 dinar.

“Apakah kamu mengejekku?” kata si penemu uang.

“Tidak, demi Allah! Ketahuilah, bahwa ada seorang laki-laki dari Irak telah memberiku uang sebanyak 10.000 dinar, dan ia berkata padaku, ‘buanglah yang 1.000 dinar ke tanah haram, kemudian umumkanlah. Jika si penemu mengembalikan maka berilah semuanya. Karena itu termasuk orang yang di percaya. Sebab orang yang amanah tidak hanya memakannya tapi juga mensedekahkannya, maka sedekah kita akan di terima sebab amanahnya.’”


Diambil dari kitab Wahjatul-Wasâîl

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Seo Blogger