Dalam satu
kesempatan Ibnu Umar bertemu dengan seorang badui yang ternyata adalah teman
ayahnya, Umar bin al-Khattab. Untuk meyakinkan hal itu Ibnu Umar menghampiri
orang si badui dan bertanya, “Bukankah kamu putranya si Fulan?”
“Ya !”
Jawab si Badui.
Karena ia
sudah mantab kalau si badui itu adalah teman ayahnya seketika Ibnu Umar
menyuruh si Badui agar menunggangi keledai yang tadi di tunggangi Ibnu Umar
selama perjalanan, dan memberikan surban yang tadi di kenakannya.
Sedangkan seseorang
yang menyertai Ibnu Umar barkata, “tidaakkah dua dirham sudah cukup baginya
(wahai Ibnu Umar)?”
Ibnu Umar
membalas perkataan temannya dengan mengutip
perkataan Nabi, “Jagalah teman yang di cintai ayahmu, dan janganlah
kamu memutuskan hubungan silaturrahim, karena jika demikian niscaya Allah akan
memadamkan cahaya-Nya untukmu.”
Diambil dari
kitab: Al-Adab al-Mufrâd lil-Bukhâri
tunggu kisah selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar