Asa seorang ulama
di kota Bukhara yang sedang mengajar murid-muridnya di mejlis ilmu. Di tengah berjalannya pelajaran, si ulama
secara tidak sengaja melihat ke sebrang jalan dan ternyata ada seorang anak
kecil yang sedang bermain. Karena melihat anak kecil itu si ulama berdiri.
Tanpa mengetahui
sebab berdirinya sang guru, murid-murid merasa heran dan bertanya, “Wahai
Ustadz, apakah diluar ada sesuatu yang membahayakan bagi keselamatan anda?”
“(Tidak) Aku
berdiri seperti ini karena aku melihat putra guruku yang sedang bermain
disebrang jalan,” sambil memberi isarat ke arah yang dimaksud, “Ketahuilah, aku
berdiri ini karena mengagungkan guruku”.
Ta’limul
Muta’allim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar